Ditulis oleh Administrator
Friday, 08 October 2010
PEMALANG – Rapat Panitia Khusus (Pansus) III DPRD Kabupaten Pemalang dalam agenda pembahasan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Akhir Masa Jabatan (AMJ) Bupati di ruang rapat paripurna dewan, Jum’at (8/10) kemarin, tenyata banyak menemukan keganjilan.
Salah satunya adalah materi bahasan bidang organisasi, adminitrasi pemerintahan, yang diikuiti sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) hasil laporannya belum sesuai harapan karena indikator capaian kinerjanya sulit diukur. Ketua Pansus III DPRD Pemalang Abdullah mengatakan, dalam hasil rapat matrik yang disampaikan oleh Anggota DPRD dalam forum rapat pansus pembahasan LPJ AMJ Bupati hampir seluruh SKPD yang ada rata-rata belum bisa memenuhi harapan. Hal itu disebabkan hasil laporan yang telah disampaikan berupa laporan kegiatan tahunan bukan laporan kinerja, sehingga index indicator capaian kinerjanya tidak dapat terukur secara umum.
“Secara umum hasil laporan kegiatan yang ada di masing-masing SKPD itu belum sesuai harapan,” katanya. Meskipun hasil laporannya belum sesuai harapan namun Abdullah sedikit memakluminya. Sebab, menurutnya dalam prosses pembahasan Pansus yang ada di dewan itu masih bersifat pembelajaran bersama dengan harapan peningkatan kinerja eksekutif pada lima tahun terakhir dalam laporan pertanggungjawab bupati di akhir masa jabatannya dapat dijadikan sebagai tolak ukur.
Sekaligus sebagai rujukan untuk membuat Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) di masa yang akan datang.“Tentunya harapan kami adanya peningkatan kinerja SKPD yang di sesuaikan dengan visi dan misi Kabupaten Pemalang,” tandasnya.
sumber Radar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar