Lisham

Selasa, 16 November 2010

Puluhan Mahasiswa Datangi KPU Tangsel


Admin LiSHAM, 15 November 2010
TANGERANG - Gabungan  mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah, Universitas Pamulang (Unpam), dan Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) mendatangi kantor KPUD di Jalan Maruga Raya, Ciputat, Tangerang Selatan.

Pasalnya mahasiswa menilai  KPUD Tangerang Selatan tidak bersikap profesional dengan menjalankan Pemilukada bersih, jujur dan adil. Dalam tuntutanya mahasiswa meminta agar KPUD Tangerang Profesional dan transparan serta mengedepankan kejujuran sehingga pada saatnya nanti tidak terpengaruh oleh  ajakan permainan kotor pihak yang kalah. Dalam Aksi  puluhan mahasiswa ini mendapat pengawalan ketat dari Satpol PP Kota Tangerang Selatan dan aparat Kepolisian Metro Ciputat.

Sempat terjadi gesekan sebanyak dua kali dengan petugas Satpol PP. Namun, aksi dorong-dorongan itu tidak sampai berakhir ricuh samapai pada akhirnya mahasiswa ditemui oleh perwakilan dari anggota KPUD Tangerang Selatan  Samani yang juga alumni UIN Syarif Hidayatullah ini.

"KPUD Tangsel akan menjunjung tinggi netralitas dan profesionalisme dalam proses rekapitulasi suara yang masuk di masing-masing PPS," Saya minta kawan-kawan mahasiswa untuk bersabar sampai nanti penghitungan suara di laksanakan. terang Samani di depan puluhan mahasiswa. Setelah di mediasi oleh anggota KPUD Tangsel, puluhan mahasiswa pun membubarkan diri dengan damai dan tenang.

Koordinator aksi mahasiswa Agil Nopembryanto mengatakan, hasil penghitungan cepat yang dilakukan sejumlah lembaga survei dapat menimbulkan keresahan di tengah masyarakat dan bisa memancing konflik horizontal.

"Hasil penelitian itu sudah menjelaskan adanya subjektivitas akan adanya pesanan politik dari salah satu pasangan calon. Konsekuensi dari semua itu adalah konflik horizontal antar massa pendukung masing-masing pasangan calon," jelasnya, di sela aksi demontrasi. (lis)

Senin, 15 November 2010

KPUD Pemalang Melaporkan Hasil Pemilu ke DPRD dan Bupati

Admin LiSHAM, 15 Oktober 2010
Setelah memenuhi seluruh ketentuan tahapan dan jadwal pemilukada, maka KPUD Pemalang akan menyerahkan laporan hasil Pemilukada Pemalang, pada Senin 15  Oktober hari ini. Menurut Abdul Hakim, Laporan Hasil Pemilukada Pemalang Kemungkinan akan disampaikan oleh seluruh anggota KPU dalam bentuk berkas calon terpilih kepada DPRD dan Bupati. 

Selanjutnya berkas yang berisi : hasil rekapitulasi perolehan suara pemilukada, hasil penetapan calon terpilih dan berkas pencalonan, oleh DPRD akan diserahkan kepada Gubernur Jawa Tengah yang nantinya akan dilanjutkan kepada Mendagri.
 
Sengaja hasil pemilukada baru disampaikan pada tanggal, 15 Nopember 2010 untuk memberi ruang/kesempatan kepada pasangan calon lain yang merasa keberatan terhadap hasil pemilu. Jika memang ada pasangan calon lain berhak mengajukan gugutan ke Mahkamah Konstitusi selama 3 hari (hari kerja ) atau mulai tanggal  8 – 9 Nopember 2010. dan Alhamdulillah, sampai tanggal 9 sore ternyata tidak ada gugatan yang masuk MK, dan demikian KPUD berhak meminta surat keterangan bahwa Hasil Pemilukada Pemalang  bersih “Tidak ada Gugatan dan upaya hukum apapun ”  dari pasangan calon peserta pemilukada Pemalang 2010, imbuhnya.

Selanjutnya hakim menyampaikan rasa terima kasih kepada teman-teman LSM seperti LiSHAM, Paham, GPP serta semua pihak yang telah bekerjasama dengan KPUD Pemalang dalam rangka mensukseskan Pemilukada ini. Sekarang tinggal proses selanjutnya untuk menuju ke pelantikan calon terpilih Bupati dan Wakil Bupati Pemalang untuk periode 2011 – 2015 yang menjadi wilayah kewenangan  DPRD. KPU selanjutnya tinggal membuat laporan kegiatan pemilukada dan laporan pertanggunjawaban keuangan yang bersumber dari APBD Pemalang.(lis)