Lisham

Senin, 04 Oktober 2010

Bupati Pemalang: Peran penting untuk menghadapi tantangan

Ditulis oleh Administrator   
Monday, 04 October 2010
BUPATI Pemalang HM Machroes SH mengatakan seorang yang menduduki jabatan pemimpin dalam suatu organisasi memiliki peranan yang sangat penting. Bukan hanya bagi internal organisasi, tetapi juga dalam menghadapi berbagai tantangan dari luar organisasi dalam mencapai tujuan.
Peranan yang dimaksud adalah pertama peran yang bersifat interpersonal, kedua informasional dan ketiga peran pengambilan keputusan. Peran pertama yang bersifat interpersonal ini, dalam menjalankan kepemimpinannya harus bisa berinteraksi dengan orang lain atau stakeholders.
“Dalam peran ini pemimpin itu merupakan simbol keberadaan organisasi dan berperan dalam memberikan motivasi kepada bawahan serta dituntut untuk menciptakan jaringan yang luas guna memperoleh informasi yang diperlukan organisasi,” katanya dalam acara pengambilan sumpah dan pelantikan pejabat struktural eselon III dan IV di lingkungan pemerintah Kabupaten Pemalang di Aula BKD setempat, Senin (4/10).
Untuk peran kerdua yang bersifat informasional, lanjut Machroes, pada peran ini seorang pemimpin juga harus bisa memilih, mengolah dan menyampaikan informasi secara baik. Paling tidak tiga kemampuan yang harus dimiliki pada peran ini, yaitu sebagai pemantau arus informasi. Karena, tidak semua informasi yang ada merupakan informasi yang bermutu dan dibutuhkan oleh organisasi.
“Makanya seoarang pemimpin itu harus dapat menyeleksi informasi yang memang dapat dijadikan sumber informasi guna pekembangan organisasi,” ujarnya.
Selanjutnya, seorang pemimpin juga harus mampu membagi informasi atau desiminator yaitu memiliki pemahaman yang mendalam tentang makna informasi yang diterima dan mengetahui fungsi organisasi yang menjadi tanggungjawabnya. Informasi yang diperoleh kemudian didistribusikan sesuai dengan fungsi-fungsi yang dimiliki masing-masing unit dalam organisasi.
“Yang tidak kalah pentingnya dalam peran informasional. Seseorang pemimpin dituntut mampu menjadi juru bicara untuk menyampaikan informasi kepada pihak lain di luar organisasi,” terangnya.
Adapun untuk peran yang ketiga yakni peran pengambilan keputusan ini kata Machroes ada beberapa hal yang dapat dilakukan oleh seorang pemimpin itu sebagai entrepreneur. Artinya harus terus menerus melakukan kajian dan analisa terhadap situasi yang dihadapi organisasi. Sebagai peredam gangguan artinya harus bertanggungjawab untuk mengambil tindakan koreksi apabila organisasi mengalami gangguan yang apabila tidak ditangani akan berdampak negatif terhadap organisasi.
Selain itu sebagai pembagi sumber dana dan sumber daya, pemimpin merupakan pemegang kewenangan yaitu dalam pengelolan anggaran, pengaturan sumber daya manusia dan sumber daya lainnya. “Sekarang ini seorang pemimpin juga harus berani memindahkan, mempromosikan SDM apabila memang bawahan tesebut diperlukan untuk kepentingan organisasi,” tandasnya.

Tidak ada komentar: