Admin LiSHAM, Oktober 2010 | |||||||||||||||||||
PEMALANG - Partisipasi masyarakat pemilih pada Pemilukada 2010 yang baru saja digelar 31 Oktober 2010 lalu tidak lebih dari 50 persen. hal ini disampaikan Hakim Ketua Divisi Hukum KPU Pemalang. Menurutnya ada beberapa faktor yang menyebabkan rendahnya tingkat partisipasi masyarakat antara lain ; Pertama; Masyarkat sudah terlalu jenuh dan apatis dengan pemilu. Kedua: Figur calon Bupati yang kurang dikenal dimasyarkat. Sementara Ketua Panwas Agus Khumaedy MAg ketika dikonfirmasi terkait dengan tingkat keikutsertaan masyarakat mengatakan, pihaknya belum memiliki data mengenai tingkat kehadiran pemilih di TPS secara resmi, tetapi berdasarkan pemantauan Panwas di lapangan menunjukkan kedatangan pemilih ke TPS hanya 50 persen dari jumlah pemilih tetap. " Hal senada disampaikan Ilmanudin (Direktur LiSHAM), bahwa pola pikir masyarakat saat ini cenderung berubah dan apatis terhadap prosses politik, apakah itu Pileg, Pilpres, Pilgub bahkan saat ini Pilbup. Kita tidak menyalahkan masyarakat jika motivasi mereka datang ke TPS adalah uang sebagaimana yang terjadi saat ini di Pemilukada Pemalang. | Hendaknya sekarang pemerintah jangan selalu menyalahkan ke-apatisan masyarakat dalam proses politik. Harus ada yang dirubah dalam sistim pemilihan yang cenderung menghambur-hamburkan uang negara. Misalnya dengan mengembalikan pemilihan Bupati dan setingkat dengan itu dilakukan oleh DPRD saja dengan melibatkan perwakilan dari DPD dan Organisasi Masyarakat. |
Lisham
Senin, 01 November 2010
Pemilukada Pemalang: Tingkat Partisipasi Masyarakat Rendah
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar